Unggulan

Perjalanan Tanpa Akhir dari Paulus Rizal

by Paulus Rizal

Article Categories

Select User

 

Paulus Rizal adalah salah satu orang beruntung yang mencintai pekerjaannya. Sebagai seorang Commercial Videographer, Paulus telah jatuh cinta dengan keindahan seni visual sejak lama dan ia masih memiliki semangat untuk terus belajar dan berkarya di sepanjang perjalanan profesionalnya. Bagaimana ia melakukannya? Mari dengarkan ceritanya!

 

Ceritakan perjalanan Anda untuk menjadi seorang Commercial Videographer, serta ceritakan juga tantangan dan pencapaian yang pernah Anda dapatkan!

 

Kamera, lensa, dan berbagai aksesoris Sony adalah sahabat sejati Paulus Rizal untuk berkarya.

 

Semuanya dimulai pada 2001 ketika saya masuk kuliah dan mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual. Sejak saat itu, saya jatuh cinta dengan seni visual dan saya memulai perjalanan profesional saya sebagai videografer pernikahan dan acara lainnya. Dari pengalaman tersebut, saya belajar banyak tentang networking dan dasar-dasar mengedit video, dan saya juga mendapatkan berbagai referensi baru untuk dipelajari. Tapi, hal paling penting yang saya pelajari mengenai profesi videografer profesional adalah bahwa profesi ini membutuhkan konsistensi. Anda harus berkomitmen terhadap profesi videografer, seni videografi, dan semua hal lain yang berkaitan dengan kedua hal tersebut. Anda tidak bisa sekadar mencoba-coba atau bahkan lebih buruk lagi, hanya mengikuti tren.

Sejak saya lulus kuliah, saya berkomitmen untuk menjadi seorang videografer profesional. Bahkan ketika saya memiliki keterbatasan peralatan, saya selalu mencoba memberikan yang terbaik kepada semua klien saya, terlepas dari latar belakang mereka. Saya percaya bahwa setiap proyek memberikan nilai tersendiri dan saya selalu mencoba untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh klien melalui kreativitas yang sederhana tapi tepat guna.

Pengalaman saya sebagai seorang videografer bukannya tanpa tantangan dan salah satu tantangan terbesar adalah pemikiran bahwa sebuah produksi visual, dalam hal teknis dan berbagai sumber daya pendukung lainnya, hanya bisa dilakukan dengan baik di kota besar. Pelan tapi pasti, saya mencoba untuk mengubah pemikiran tersebut dengan berpindah dari sekadar mendokumentasikan acara pernikahan dan acara lainnya menjadi memproduksi video komersil untuk merek lokal.

Di sisi lain, pencapaian saya yang paling bermakna adalah ketika saya bisa berbagi pengalaman yang saya miliki kepada orang lain, baik dalam situasi formal maupun nonformal. Saya senang berbagi berbagai trik videografi dan berbagai hal lain terkait videografi yang saya pelajari dari berbagai pengalaman saya. Harapannya, saya bisa menginspirasi orang lain untuk terjun ke dunia videografi, khususnya mereka yang tinggal di luar kota besar. Saya juga berharap bisa memberikan dampak positif kepada sebanyak mungkin orang.

Saya sadar bahwa masih banyak hal yang harus saya pelajari tapi saya masih punya semangat dan energi untuk terus belajar. Singkatnya, saya hanyalah seorang videografer yang mencoba memberikan kontribusi positif di industri ini.

 

Apakah Anda memiliki ciri khas tersendiri yang selalu Anda implementasikan dalam karya Anda?

Di kebanyakan proyek yang saya kerjakan, saya sering menggunakan Documentary Style dengan pendekatan yang lebih natural dan sedikit perekaman candid untuk mengabadikan momen. Saya juga suka berfokus pada keorisinilan dan logika agar hasil akhirnya bisa lebih rapi dan terstruktur.

 

Video Name
Hasil Baking Maksimal dengan Stand Mixer Platinum & Oven Platinum dari Ecohome Indonesia - TVC
Status
Pending Approval

Salah satu karya Paulus Rizal: video komersil untuk perusahaan peralatan dapur.

 

 

Mungkin itu bisa disebut sebagai ciri khas saya yang berkembang seiring waktu. Dengan berbagai proyek yang saya kerjakan bersama klien yang berbeda dan memanfaatkan ide yang berbeda pula, gaya seperti itulah yang paling nyaman saya gunakan. Tapi, seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, saya suka mempelajari hal-hal baru dan bukan tidak mungkin bagi saya untuk menemukan gaya videografi baru yang lebih saya sukai.

 

Bagaimana cara Anda meningkatkan kemampuan dan memperkaya gaya Anda dalam Commercial Videography? Bagaimana cara Anda mendapatkan inspirasi untuk karya Anda?

Videografi adalah bentuk seni yang adaptif dan dinamis. Bagi saya, videografi adalah bentuk akhir dari karya seni karena menggabungkan semua jenis seni lainnya. Untuk bisa sukses di industri ini, seorang videografer harus terus mengasah indera, intuisi, dan disiplin. Kita harus terus belajar dan menjadikan kamera sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari.

Untuk inspirasi, saya bisa mendapatkan inspirasi dari banyak hal. Seringnya, saya mengonsumsi konten media sosial yang berkualitas dan banyak memperhatikan website stock footage. Selain itu, saya juga bisa mendapatkan inspirasi dengan berinteraksi dengan sesama videografer.

 

Apa saja gear andalan Anda ketika mengerjakan proyek Commercial Video dan kenapa Anda memilih gear tersebut?

Saat ini, FX6 dan lensa G Master adalah kombinasi gear terbaik untuk kebutuhan saya. Selain itu, saya juga menggunakan FX30 sebagai B-camera selama produksi.

FX6 adalah pilihan yang mudah karena kamera tersebut menawarkan pengoperasian yang mudah untuk alur kerja yang lancar serta akurasi yang tinggi. Kamera ini juga kompatibel dengan produk dan aksesoris Sony lainnya.

 

Siapa klien Anda yang paling berkesan?

 

 

Paulus Rizal senang mengeksplor berbagai metode dan gaya mengambil gambar.

 

Berdasarkan pengalaman saya mengerjakan proyek Commercial Videography, semua klien memiliki banyak persamaan. Mereka biasanya sudah memiliki gambaran seperti apa hasil akhirnya. Mereka tahu apa yang mereka mau, pesan apa yang ingin disampaikan, fitur produk yang mana yang ingin ditonjolkan, dan semacamnya. Dari gambaran tersebut, saya kemudian akan memberikan masukan saya dari sudut pandang kreatif lalu kami akan mencoba menemukan jalan tengah di mana semuanya berimbang, jadi saya tetap bisa mengekspresikan kreativitas saya dan pesan yang ingin disampaikan klien juga bisa diakomodasi.

 

Siapa panutan Anda dalam dunia videography?

Ada tiga orang yang saya kagumi yaitu Brandon Li, Alistair Chapman, dan Philip Bloom. Semuanya memiliki ciri khas dan spesialisasinya masing-masing. Brandon Li, misalnya, mampu memproduksi video perjalanan yang indah dan imersif. Kemampuannya yang luar biasa dalam hal videografi diimbangi dengan caranya menyampaikan cerita dengan baik.

Saya mengagumi Alistair Chapman karena ia merupakan seorang yang ahli dalam bidang sinematografi dan teknologi kamera. Dia sering membagikan pengetahuannya melalui berbagai lokakarya, seminar, dan tutorial online. Semuanya sangat bermanfaat dan membantu saya dalam karier profesional saya.

Saya juga suka Philip Bloom karena dia merupakan seorang pembuat film yang memiliki kemampuan bercerita, visi kreatif, dan pemahaman teknis yang menakjubkan. Dia bisa memproduksi berbagai genre video seperti dokumenter, iklan, hingga film pendek dengan kualitas yang sama bagusnya.

 

Article Theme

We would like to request access to your Geolocation to provide you with a customised experience. Please know that you can withdraw your consent at any time via your browser settings.