Berbasis di Singapura, fokus utama Jerald adalah fotografi dan videografi, yang ia gunakan untuk mewujudkan pengalaman berharga yang memicu emosi. Berkat kerja keras tanpa rasa takut, karya Jerald adalah sebuah penampilan agung dari kepiawaiannya dalam banyak hal dan ketangkasannya dalam membingkai gaya hidup dan otomotif, yang menambahkan kualitas artistik dan selera yang tak terbantahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menemukan gaya Anda?

Saya pertama kali mulai memotret kembali saat kuliah dan tahun-tahun tersebut  adalah masa eksperimen di mana saya banyak belajar dan mencoba banyak gaya yang berbeda. Sebenarnya, saya membutuhkan waktu tiga tahun untuk benar-benar menemukan gaya saya sendiri. Orang-orang di sekitar saya mulai merespon ketika mereka melihat foto saya di media sosial, "Hei bro, ini hasil jepretanmu?"

Anda pasti mencurahkan banyak waktu untuk fotografi Anda. Apakah Anda memotret setiap hari? Seberapa penting hal tersebut dalam mengasah keahlian Anda sebagai fotografer komersial?

Saya memotret setiap hari dan saya pikir ini sangat penting. Saya bahkan tidak bisa bilang apa-papa, karena saya selalu percaya bahwa kamera terbaik adalah kamera yang Anda miliki. Saat Anda memotret setiap hari, Anda belajar melihat sesuatu secara berbeda dan membingkai sesuatu secara berbeda pula. Anda secara tidak sadar mempelajari sudut atau ketinggian mana yang lebih baik, bagaimana cahaya mengenai subjek dan bagaimana bergerak, bahkan hanya dengan satu langkah, dapat membantu mendapatkan komposisi yang lebih baik.

Seberapa penting eksperimen dalam membantu menemukan ceruk pasar Anda sebagai fotografer komersial? Peran apa yang mendorong Anda untuk keluar dari zona nyaman?

Bereksperimen adalah kuncinya karena dalam proses tersebut Anda akan menyadari apa yang tidak Anda sukai atau apa yang tidak Anda kuasai. Penting untuk mencari inspirasi dari apa pun yang Anda lihat baik yang anda lihat secara online maupun offline, lalu mencobanya sendiri. Cobalah mereplikasinya terlebih dahulu, lalu berikan cita rasa dan sentuhan Anda sendiri untuk menemukan ceruk pasar Anda. Saya pikir sering kali kita terlalu nyaman melakukan apa yang sudah kita ketahui dan kuasai, dan itu adalah hal yang menakutkan. Sebagai seorang kreatif, kita harus terus bereksperimen dan mencoba menantang gaya kita yang biasa untuk terus berkembang dan mendapatkan inspirasi.

Spesialisasi Anda adalah fotografi potret, gaya hidup, dan otomotif. Mana yang datang yang lebih dulu dan bagaimana Anda menyadari bahwa ini adalah bidang yang ingin Anda tekuni?

Saya suka bekerja dengan orang dan saya selalu senang bertemu orang baru. Dari sanalah saya mulai memotret, yang kemudian beralih ke fotografi gaya hidup dan perjalanan. Saya sering bepergian dan saya selalu membawa kamera untuk mendokumentasikan momen dan pemandangan yang saya temui. Saya menyadari bahwa memiliki subjek atau model di lokasi yang indah membuat gambar menjadi hidup, secara harfiah. Itu membuat pemirsa merasa seperti mereka ada di sana, itulah inti dari fotografi saya. Itu muncul begitu saja ketika saya mulai bekerja sama dengan hotel dan perusahaan perjalanan dalam pembuatan foto  gaya hidup dan perjalanan, yang memberi saya kesempatan luar biasa untuk bepergian dan menjelajahi berbagai kota. Saya mulai berkecimpung dalam fotografi otomotif ketika saya mulai menggandrungi mobil dan senang mengemudi beberapa tahun yang lalu. Saya menyukai sisi estetika mobil. Mesin yang bertenaga dan cepat ini sangat menantang untuk difoto dan diabadikan dalam satu bingkai.

Apa hal mendasar yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pekerjaan Anda?

Ada beberapa hal mendasar yang boleh dilakukan:

1. Sangat penting untuk memenuhi janji dan memberikan hal lebih. Saya pribadi merasa bahwa terlepas dari apakah itu foto untuk teman dan keluarga atau foto untuk kampanye iklan, penting bagi saya untuk mengerahkan segala kemampuan dan memastikan bahwa saya telah menyampaikan pesan dan tujuan yang diinginkan melalui foto tersebut.
2. Cobalah sesuatu di luar kebiasaan dan berpikirlah di luar kebiasaan. Moto saya adalah "Anda tidak akan pernah tahu kecuali jika Anda mencoba," dan ada kemungkinan besar Anda akan menghasilkan uang. Selain itu, saya tidak menunggu sampai pasca produksi untuk memperbaiki bidikan saya.
3. Yang terakhir adalah pencahayaan, pencahayaan, pencahayaan. Saya selalu memastikan bahwa subjeknya cukup terang. Jika orang yang saya potret, wajah mereka adalah prioritas nomor satu.

Sementara itu, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan:

1. Membuat model Anda merasa nyaman adalah sebuah keharusan. Membuat orang-orang di sekitar Anda nyaman tidaklah merepotkan. Selain model Anda akan bekerja secara maksimal, Anda juga akan terlihat mudah diajak bekerja sama, yang pastinya akan menguntungkan Anda, terutama jika Anda memiliki keahlian fotografi. Strategi pribadi saya terus-menerus menanyakan apakah model merasa nyaman, atau apakah dia merasa tidak nyaman di setiap titik pemotretan, terutama jika saya tahu itu pose yang sulit atau situasi yang tidak nyaman. Saya selalu mencoba menempatkan diri saya pada posisi mereka dan saya pikir itu berlaku dalam hidup, bukan hanya fotografi. Ha ha!
    
2. Jangan pernah datang tanpa persiapan. Anda benar-benar tidak boleh kewalahan dengan hal-hal sebenarnya dapat Anda persiapkan sebelum pemotretan.

Perlengkapan utama Anda untuk pemotretan sebagian besar adalah peralatan Sony, dan Anda menggunakan Alpha 7R IV dalam pemotretan khusus ini. Apa pendapat Anda tentang Alpha 7R IV? Bagaimana kamera tersebut membantu Anda mendapatkan hasil foto yang diinginkan?

Alpha 7R IV benar-benar kamera yang luar biasa. Kamera ini dilengkapi dengan sensor full frame 61-megapiksel yang menghasilkan foto pada tingkat yang berbeda. Hal Ini memungkinkan saya memotong atau mengubah ukuran untuk penggunaan apa pun. Fokus otomatis juga tepat, sangat tajam bahkan saat memfokuskan pada subjek yang jauh. Namun pada saat yang sama, filenya juga sangat besar, yang mungkin dilihat sebagai kelemahan. Meskipun demikian, ini bukan sebuah masalah karena begitulah foto berkualitas tinggi. Itu berarti  kualitas foto lebih detail dan resolusi yang lebih tinggi. Keuntungannya bagi saya adalah dapat memotong dan bermain-main dengan gambar mentah dengan lebih banyak kontrol. Keunggulan ini memberi saya kepercayaan diri untuk memotret sedikit lebih lebar karena saya bisa menyempitkannya saat mengedit jika perlu. Saya akan menghapus file yang tidak dipilih atau yang tidak dapat digunakan untuk menghemat penyimpanan di drive karena file tersebut menghabiskan banyak ruang.

Selain itu, jangkauan dinamis kamera ini luar biasa. Keunggulan ini sangat membantu saat pengambilan gambar dalam proyek ini dan memberi saya kepercayaan diri untuk memotret dalam kondisi cahaya yang menantang, terutama saat saya sangat menganjurkan pemotretan melawan matahari guna mendapatkan suar dan kelembutan dalam foto. Alpha 7R IV benar-benar melampaui harapan saya dalam hal ini.

Apa fitur kamera favorit Anda?

Saya menyukai autofokus super cepat dan shutter lag rendah saat melakukan foto dengan burst tinggi, dan tentu saja ketajaman foto yang keluar dari sensor 61MP!

Bagi saya, ini sangat membantu dalam berbagai jenis pemotretan yang saya lakukan tetapi juga sangat berguna dalam memotret gerakan. Untuk potret, saya bahkan menggunakan Eye AF Real-time untuk hasil yang lebih tajam saat model bergerak. Dalam fotografi otomotif, autofokus cepat sangat membantu saya menjaga subjek tetap fokus saat melakukan bidikan bergulir dari mobil lain yang bergerak. Karena kedua mobil bergerak cepat, dan terkadang ke arah yang berbeda, memiliki autofokus yang cepat menghilangkan satu kekhawatiran dari pundak saya. Shutter lag yang rendah memungkinkan saya memotret lebih banyak dalam situasi sulit di mana saya tidak ingin melewatkan satu momen pun, misalnya, sinar matahari yang menyala dan momen di mana cahaya mengenai tempat yang tepat.

Apa pengaturan kamera Anda untuk Alpha 7R IV dalam memotret otomotif? Bagaimana dengan pemotretan untuk foto gaya hidup?

Pengaturan kamera saya untuk bidikan bergulir atau rolling shots dalam fotografi otomotif adalah kecepatan rana 1/30 dan bukaan F5.6 dengan filter ND untuk mendapatkan keburaman gerakan. Namun, ini rumit karena Anda menggunakan kecepatan rana rendah, di mana setiap guncangan kecil memengaruhi ketajaman foto. Jadi saya akan merekomendasikan pemula untuk menggunakan burst tinggi guna memastikan Anda mendapatkan bidikan yang tajam terlebih dahulu sebelum mencoba mengambil foto blur.

Untuk mendapatkan gambar gerakan yang buram, saya akan menurunkan kecepatan rana setidaknya ke 1/30, tergantung pada seberapa cepat dan seberapa kabur gambar yang saya inginkan. Setelah berbagai percobaan dan kesalahan yang tak terhitung jumlahnya, saya telah menemukan bahwa kecepatan rana 1/30 dapat optimal menjaga subjek tetap tajam dan memiliki kekaburan gerakan yang cukup pada saat yang bersamaan. Untuk gambar terbersih, atur ISO paling rendah. Tip yang baik lainnya untuk bidikan blur adalah memiliki filter ND pada lensa Anda sehingga Anda bisa mendapatkan rana yang lebih lambat sambil tetap mempertahankan eksposur yang benar.

Untuk pemotretan dalam fotografi gaya hidup, pengaturan kamera saya  bervariasi tetapi saya biasanya memotret dengan aperture antara F1.4 dan F1.8 dan kecepatan rana tidak di bawah 1/200 untuk mencegah gerakan apa pun. Dalam pengaturan ini, saya harus memastikan bahwa subjek selalu dalam fokus karena kedalaman bidangnya sangat dangkal. Terakhir, menempatkan subjek di posisi yang tepat dan mengarahkannya agar cahaya mengenainya dan melengkapi semuanya.

Apa pertimbangan khusus dalam fotografi komersial yang tidak ada di area fotografi lainnya?

Fotografi komersial bertujuan untuk mempromosikan atau menjual produk atau layanan. Dengan mengingat hal itu, prioritasnya adalah selalu memastikan produk atau pesan tersampaikan dengan jelas, lebih dari elemen foto lainnya. Tentu saja, membuat bidikan semenarik mungkin merupakan hal yang sangat penting.

Berikut adalah contoh foto di mana produk menjadi sorotan foto, sambil memastikan bahwa produk cukup menawan secara visual untuk menarik perhatian pemirsa:

Bagaimana Anda merumuskan ide-ide segar di setiap pemotretan, sehingga Anda juga bisa terus mengembangkan kreativitas Anda?

Untuk setiap pemotretan yang saya lakukan, saya selalu memastikan untuk mengikuti arahan dan tujuan pemotretan. Selain itu, saya selalu menambahkan sentuhan saya sendiri dan pastinya menabrak aturan, baik itu bermain dengan latar depan atau menambahkan gerakan atau hanya memotret dari perspektif yang berbeda. Tidak ada salahnya mencoba sesuatu yang berbeda, untuk menambah variasi.

Hal yang sangat menarik adalah bahwa lingkungan subjek memainkan peran penting. Peran apa yang dimainkan oleh lokasi pemotretan dalam gagasan konsep Anda yang mampu memenuhi tema pemotretan?

Saya percaya bahwa berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat adalah kunci memenangkan separuh pertempuran. Saya selalu memilih lokasi saya dengan bijak dan mengenali tempat sebelum pemotretan dengan subjek. Sering kali, sebuah foto dibuat berdasarkan lokasi pengambilannya, dengan cara yang memadukan atau menciptakan kontras dengan subjeknya. Bahkan saat Anda menggunakan bokeh, latar belakang dan sekeliling bidikan masih dapat terlihat, itulah sebabnya mengapa berada di lokasi pada waktu yang tepat sangatlah penting. Mendapatkan jumlah cahaya yang tepat atau mengetahui di mana matahari berada saat itu, juga sangat membantu.

Seberapa penting untuk beradaptasi saat mengerjakan proyek?

Sangat penting untuk berpikir cepat dan mudah beradaptasi dalam pemotretan. Banyak hal dapat berubah, seperti cuaca; bagaimana sinar matahari menerpa; bahkan orang asing yang mengganggu bidikan dan/atau suasana bidikan. Terkadang apa yang klien atau fotografer bayangkan di kepala mereka tidak selalu muncul dengan cara yang sama saat pemotretan. Dalam situasi seperti itu, Anda harus bertindak sendiri untuk mengubah hal-hal tertentu dan memindahkan berbagai barang untuk mendapatkan bidikan yang tepat.

Saya ingat sebuah pemotretan di mana hujan mulai turun saat syuting dan kami mencari perlindungan di halte bus terdekat. Kami menunggu hujan berhenti tetapi tidak berhasil. Kami pikir akan sangat keren untuk melanjutkan dan memotret di tengah hujan. Kami semua benar-benar basah kuyup, tetapi hasil foto-fotonya ternyata sangat bagus. Itu adalah konsep berbeda, tetapi berhasil dan bagus. Klien juga senang. Untungnya, kemampuan tahan air kamera Sony saya membuat saya tidak perlu khawatir untuk memotret di tengah hujan. Oleh sebab itu, ingatlah untuk selalu memiliki rencana cadangan dalam setiap pemotretan.

Apa yang harus dipertimbangkan oleh fotografer komersial karena konten pendek seperti TikTok dan Instagram Reels menjadi format konten yang semakin populer?

Menurut saya, konten singkat memberikan kesempatan menarik untuk dimainkan oleh fotografer komersial. Ini adalah tempat bermain yang baru. Kolase singkat dari rangkaian foto dan pemotretan di belakang layar adalah beberapa cara kreatif untuk membuat konten yang menarik dalam format ini.

Saya sedang berencana membuat IG reels/ Tiktok untuk konten pendek seperti cuplikan pemotretan dan cuplikan di belakang layar karena cara ini sedang tren. Saya bahkan akan mempertimbangkan untuk melakukan tip dan trik singkat yang akan saya bagi kembali kepada komunitas dan pengikut saya.

Apa yang menginspirasi Anda saat merencanakan pemotretan gaya hidup? Ceritakan proses tersebut.

Saya selalu berselancar di  Instagram dan Pinterest saat merencanakan pemotretan. Di sinilah saya menggunakan kreativitas saya, dan saya akan membuat moodboard untuk pemotretan. Cara ini benar-benar membantu saya dan klien untuk, secara kasar, memvisualisasikan rencana dan mengeluarkan ide-ide saya lebih jauh lagi.

Apa saja tips untuk fotografer komersial pemula yang ingin mempromosikan karya mereka?

Dua kata: media sosial. Media sosial adalah platform yang nyaman dan mudah digunakan, jadi mengapa tidak memanfaatkan era hiper digital kita dengan membagikan karya Anda di Instagram atau platform lain. Anda akan mendapatkan eksposur yang tak ternilai dan manfaat dari peluang yang diperoleh dari media sosial. Pada platform ini, foto Anda adalah alat jaringan Anda sehingga orang dapat menemukan Anda dan mempelajari profil Anda lebih lanjut sebagai seorang fotografer.

Tips berikutnya adalah bahwa berjejaring tidak hanya harus di media sosial. Sangat penting untuk melakukannya secara offline, juga online. Sebagai seorang fotografer, Anda sebaiknya selalu terbuka dan dapat menempatkan diri dengan baik, serta jangan lupa memberi tahu orang-orang tentang profesi Anda. Anda tidak akan pernah tahu di mana dan kapan Anda akan mendapatkan kesempatan besar lewat informasi yang tersebesar dari mulut ke mulut.

Anda juga harus memiliki portofolio untuk menunjukkan karya terbaik Anda, sehingga calon klien dapat melihatnya dan memutuskan apakah mereka ingin melibatkan Anda dalam proyek mereka.