Unggulan

Memotret dalam Kunjungan KeMasa Depan

by Jakkarin Moolmanus

Article Categories

Kecintaan Jakkarin Moolmanus terhadap sci-fi memberikan pengaruh kuat terhadap karyanya yang bergaya cyberpunk, yang memberikan estetika baru yang sangat disukai audiensnya

Terinspirasi oleh kecintaannya pada hal berbau hal sci-fi, Jakkarin Moolmanus memiliki bakat untuk menghasilkan foto bertema cyberpunk bernuansa gelap yang menghadirkansentuhan era masa depan kepada audiensnya.Jakkarin, dengan akun Jkrnn (@jkrnn), biasanya memadukan banyak elemen kontemporer termasuk pemandangan kota, jembatan, lampu neon, dan mode urban. Melalui berbagai teknik pengambilan gambar yang luas, karya Jakkarin menghadirkan kepekaan yang sangat megah dan luar biasa.

Alpha 7 IV | F1.2 GM FE 50 mm | 1/20 detik | F1.8 | ISO 2000

Untuk proyek Creative Portrait, dia mengeksplorasi penggunaan nuansa gelap dan sinar laser untuk menyelami pengalaman visual postmodern. "Yang paling saya sukai dari tema cyberpunk adalah hal mengagumkan dan keunikannya yang membawa audiens dari dunia nyata ke alam eksistensi lain yang sama sekali berbeda. Inilah yang ingin saya gambarkan melalui karya saya," ujarnya. Kami bercakap-cakap dengan Jakkarin untuk mengetahui aspirasi kreatifnya dalam mewujudkan pandangan dunia futuristiknya melalui potretnya.

Tidak perlu mesin waktu, hanya pengaturan yang tepat

Alpha 7 IV | F1.4 GM FE 35 mm | 1/30 detik | F2 | ISO 1600

Memahami dan mengenal subjeknya dengan baik, Jakkarin dapat lebih cepat dalam mempersiapkan pengambilan gambarnya. "Salah satu keuntungan menjadi penggemar berat cyberpunk adalah saya memiliki gagasan tentang model harus tampak seperti apa, pakaian apa yang akan dikenakan, dan pose apa yang sesuai. Dari sana, tinggal mencari lokasi dan peralatan yang tepat untuk pemotretan," ungkapnya.

Dalam hal lokasi pengambilan gambar, Jakkarin memilih gudang yang terbengkalai karena menekankan nuansa usang yang menonjol di cyberpunk. “Bagi saya, gudang membantu menyampaikan suasana suram dan sunyi yang sering muncul di media cyberpunk. Ini juga membantu agar tidak ada gangguan yang dapat mengacaukan pengambilan gambar yang sangat bagus," katanya.

Alpha 7 IV | F1.4 GM FE 35 mm | 1/30 detik | F1.8 | ISO 1600

Laser adalah aspek utama lainnya dalam memberikan warna dalam pengambilan gambar. "Menonton film 'Ghost In The Shell', yang menampilkan cyborg wanita di masa depan distopia, mengilhami saya untuk menggunakan warna biru tua dan merah untuk potret saya. Oleh karena itu, saya menggunakan proyektor laser yang sering digunakan untuk survei atau pekerjaan konstruksi. Di setiap pengambilan gambar, saya sering memosisikan ulang peralatan sehingga terasa berbeda satu sama lain. Saya juga menambahkan penggunaan tabung LED dan penghasil asap untuk melengkapi laser dan memberikan suasana misteri pada potret," kata Jakkarin.

Menggunakan pengaturan VV2 memungkinkan Jakkarin menonjolkan elemen terang dan gelap untuk menciptakan tampilan sci-fi

Alpha 7 IV menjadi kamera pilihannya karena memberinya kebebasan untuk memilih di antara berbagai praatur tampilan kreatif untuk efek visual yang diinginkan. "Saya menggunakan pengaturan VV2 yang menyempurnakan efek cahaya dan kontras gelap untuk tampilan sci-fi," kata Jakkarin.

Menerangi setiap rangkaian

Alpha 7 IV | F1.2 GM FE 50 mm | 1/25 detik | F1.8 | ISO 2000

Salah satu tantangan utama yang dihadapi Jakkarin selama pemotretan adalah memastikan bahwa laser tidak membahayakan keselamatan dirinya dan modelnya. "Ini pertama kalinya saya menggunakan laser untuk proyek fotografi, jadi saya harus ekstra hati-hati untuk menghindari kerusakan serius. Selama tahap prapemotretan, saya akan membutuhkan waktu lebih lama dalam menentukan tempat terbaik untuk memosisikan setiap proyektor agar hanya mencerminkan wajah model dan tubuh bagian atas. Sebagai upaya tambahan, saya juga mengambil gambar percobaan untuk melihat apakah pengambilan gambar tersebut selaras dengan perencanaan awal serta menemukan sudut baru untuk menggambarkan subjek dengan lebih baik," ujarnya.

Alpha 7 IV | F1.4 GM FE 35 mm | 1/13 detik | F1.8 | ISO 2000

Selain itu, Jakkarin juga perlu menyeimbangkan elemen cahaya untuk mendapatkan mood yang tepat. "Saya menggunakan dua tabung LED sebagai key lightdan rimlightuntuk menyempurnakan tema cyberpunk. Dua lainnya ditempatkan di belakang model untuk membuatnya tampak luar biasa dengan latar belakang yang gelap. Di beberapa pengambilan gambar, saya sengaja melepas key light untuk membuat laser lebih intens," katanya.

Bagi Jakkarin, inspirasi bisa menjadi kompas yang bisa memandu fotografer dalam mengabadikan dunia melalui mata mereka. "Saran saya untuk fotografer pemula adalah menggunakan makanan, film, musik, atau hobi favorit mereka sebagai titik awal. Ini bisa memotivasi fotografer untuk menggambarkan hasil karyanya dengan tulus sambil membantu mengasah keterampilan. Makin banyak waktu yang dihabiskan untuk mempelajari keahlian, makin baik mereka dapat menangkap subjek lain," katanya.

Article Theme

We would like to request access to your Geolocation to provide you with a customised experience. Please know that you can withdraw your consent at any time via your browser settings.